TNews, BENGKULU UTARA – Anggaran miliaran rupiah milik Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Bengkulu Utara untuk tahun 2023 kembali menjadi sorotan publik, Meski total anggaran Dispendik Bengkulu Utara mencapai hampir setengah triliun rupiah dan hingga kini belum ada kejelasan terkait realisasi penggunaan anggaran tersebut,
sejumlah kegiatan di bidang SMP yang dikelola oleh Dispendik Bengkulu Utara tahun ini menjadi pertanyaan, di antaranya pembangunan, rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, pengadaan perlengkapan sekolah dan siswa, serta penyelenggaraan ujian dan kegiatan pembinaan minat dan kreativitas siswa.
Saat awak media ini mendatangi kantor Dispendik Bengkulu Utara, Senin (18/11/2024) Kadis Pendidikan, Fahrudin tak bisa ditemui, Saat konfirmasi dengan Sekuriti/Satpam Dispendik Bengkulu Utara yang sedang berjaga didepan ruangan kadis dispendik Bengkulu Utara mengatakan Pak Kadis tidak berada ditempat.
“Pak Kadis tidak ada ditempat, belum datang,” elak Sekuriti yang menjaga didepan ruang Kadis Dispendik Bengkulu Utara.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu pegawai Diknas ketika ditanya mengenai pak Sekdis dan pak Kabid bidang SMP yang ditanya tau.
“Belum kelihatan bang. Diruangannya tadi tidak ada,” ungkap salah satu pegawai Dispendik Bengkulu Utara.
Sebagai contoh kegiatan yang menjadi sorotan adalah pengadaan perlengkapan siswa dan perlengkapan kantor yang memakan anggaran sebesar Rp969 juta, dengan realisasi sebesar Rp858 juta. Selain itu, ada pula pengadaan perlengkapan rumah tangga senilai Rp.68 juta, dengan realisasi Rp57 juta, serta bahan logistik kantor senilai Rp74 juta, yang terealisasi Rp73 juta.
Tidak ketinggalan, kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan yang memiliki anggaran Rp86 juta, dengan realisasi Rp85 juta. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak Dispendik mengenai kejelasan penggunaan anggaran tersebut dan apakah anggaran yang telah digelontorkan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga dan pihak sekolah.
Dari Pantauan awak media ini ternyata, Kadis, Sekdis dan Kabid SMP Bengkulu Utara berada diruangannya, namun entah mengapa pihak Dispendik seolah-olah enggan untuk diklarifikasi oleh awak media. Sepertinya, pegawai dan sekuriti Dispendik Bengkulu Utara diperintahkan untuk mengatakan tidak ada bila ada yang ingin menemui pihak Dispendik meskipun pejabat dispendik ada. Hal inilah hingga menimbulkan tanda tanya ada apa dispendik Bengkulu Utara terkesan Mengelak untuk dikonfirmasi.
Tak hanya itu berdasarkan daftar nama pejabat dispendik mulai dari kadis, Sekdis, Kabid SMP, Kabid SD, Kabid PAUD, Kabid Kebudayaan terlihat jelas dibuat dengan keterangan keluar.*
Peliput: Wawan