TNews, BENGKULU SELATAN – Membuka ruang bagi publik untuk memberikan pandangan, masukan serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan maka Pemkab Bengkulu Selatan gelar Forum Konsultasi Publik Dalam Rencana Kerja Pembanguan Daerah (RKPD) agar pengambilan perencanaan dan keputusan di tingkat pemerintahan daerah bisa lebih baik, Kamis (11/01/24).
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni, saat membuka kegiatan forum konsultasi publik terhadap RKPD Bengkulu Selatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Pola Bappeda Litbang Bengkulu Selatan.
Kegiatan semacam ini dikatakan Sekda adalah rutinitas yang memang mesti dilakukan pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan dalam sebuah perencanaan pembangunan.
“Ini adalah tahapan dalam menyusun sebuah dokumen perencanaan kabupaten yang kemudian nanti akan berkaitan dengan proses lain, diantaranya adalah menampung aspirasi masyarakat melalaui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik tingkatannya Desa, Kelurahan, dan Kecamatan yang akan segera kita lakukan dalam waktu dekat ini,” kata Sekda di sambutan pembukanya.
Dengan melibatkan masyarakat, Pemerintah Daerah menunjukkan bahwa kebijakan dan program pembangunan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan kepentingan.
“Oleh sebab itu, pada forum ini diperlukan bahan-bahan dan masukan dari bapak ibu terkait dengan beberapa hal yang mungkin selama ini belum mendapat perhatian, atau belum optimal dilakukan yang punya keterkaitan erat dengan rencana strategis Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan memberikan legitimasi kepada kebijakan yang dihasilkan. Melibatkan masyarakat sejak awal dapat membantu mencegah atau mengatasi konflik yang mungkin muncul akibat kebijakan yang tidak mempertimbangkan kebutuhan atau pandangan publik.
Dengan demikan, pelaksanaan konsultasi publik dalam RKPD adalah langkah yang penting untuk memastikan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah berjalan secara inklusif, demokratis, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat.*