TNews, BENGKULU – Dalam upayanya menjembatani aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah, H. Herwin Suberhani, S.H., M.H., Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, menggelar reses di Desa Terulung, Kecamatan Manna, Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga mencerminkan urgensi kebutuhan masyarakat yang mendesak perhatian serius.
Acara yang dihadiri ratusan warga ini menyoroti berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur yang tidak memadai hingga tantangan sosial-ekonomi di tingkat lokal. Keluhan utama yang mencuat dalam forum terbuka ini adalah kondisi jalan yang rusak parah, yang dinilai sangat menghambat mobilitas warga serta akses terhadap layanan publik dan ekonomi.
Kondisi jalan di Desa Terulung menjadi salah satu potret permasalahan pembangunan infrastruktur di daerah ini. Jalan yang rusak tidak hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga menurunkan efisiensi distribusi hasil pertanian dan kegiatan usaha kecil. Hal ini, menurut warga, turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan.
Meski perbaikan jalan menjadi fokus utama, aspirasi masyarakat juga mencakup berbagai sektor lainnya. Warga mengajukan permintaan perbaikan fasilitas ibadah, distribusi bibit tanaman, bantuan alat pertanian, hingga penyediaan jaringan internet yang memadai. Keluhan mengenai kenakalan remaja juga menjadi perhatian, menunjukkan bahwa kebutuhan pembangunan bukan hanya fisik, tetapi juga sosial.
Merespons aspirasi yang begitu beragam, Herwin Suberhani mengedepankan pendekatan prioritas. Dalam dialognya, ia menekankan pentingnya menentukan kebutuhan yang paling mendesak untuk segera diperjuangkan.
“Kami akan membawa seluruh usulan ini ke tingkat lebih tinggi. Namun, prioritas akan menjadi kunci agar masyarakat dapat segera merasakan dampaknya,” ujar Herwin.
Herwin juga menegaskan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah adalah fondasi utama keberhasilan pembangunan. Dengan mendengarkan langsung suara masyarakat, ia berharap dapat menyusun strategi yang efektif untuk merealisasikan kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Reses ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian keluhan, tetapi juga menunjukkan potensi besar masyarakat Desa Terulung dalam berkontribusi pada pembangunan daerah.
Herwin Suberhani berharap, melalui dialog yang terbuka dan sinergi yang kuat, pembangunan di Bengkulu Selatan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran, menciptakan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.
Kemudian, ia juga berharap ke depannya, dukungan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat diharapkan lebih optimal agar Desa Terulung, sebagai bagian dari Bengkulu Selatan, dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi dalam pembangunan yang berkelanjutan.*
