TNews, KEPAHIANG – Suasana berbeda tampak di Desa Temdak, Kecamatan Seberang Musi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Ratusan warga berkumpul menyambut program pembagian 1000 ekor ayam yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan desa, Senin (19/08/2025).
Program ini dikelola oleh dua kelompok ternak di desa tersebut dan diharapkan dapat menjadi solusi kreatif untuk mendorong kemandirian pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Warga yang terlibat tampak antusias, mulai dari proses pendistribusian hingga pengelolaan kandang ayam secara mandiri.
Kepala Desa Temdak, Yoni Carles, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mendukung perekonomian warga.
“Program ini bukan hanya soal bagi-bagi ayam. Ini adalah investasi jangka panjang bagi desa. Kami ingin masyarakat tidak hanya mengonsumsi, tapi juga mampu memproduksi dan menjual hasil ternak,” ujar Yoni Carles di sela kegiatan.
Dengan memanfaatkan Dana Desa Tahun Anggaran 2025, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pondasi ekonomi baru di Desa Temdak, terutama di tengah tantangan harga pangan dan ketidakstabilan ekonomi global.
Ia juga menambahkan bahwa pengelola kelompok ternak diberi kepercayaan penuh untuk merawat dan mengembangkan populasi ayam agar ke depan bisa memberikan dampak berkelanjutan.
“Kami ingin ini jadi model yang bisa ditiru oleh desa lain. Jika dikelola dengan serius, bukan tidak mungkin hasilnya akan jauh melebihi ekspektasi,” tambahnya.
Program ini mendapatkan apresiasi dari warga karena memberikan harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemanfaatan potensi desa sendiri.*
Peliput: Ali