TNews.Kaur- Kepala Desa Sumber Harapan Eko Ade Putra (Kades Putra) membantah pernyataan sejumlah oknum di beberapa media yang mengatakan bahwa proyek peningkatan kualitas strukur jalan sirtu sentral pertanian diduga dikerjakan asal-asalan atau tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Diketahui pembangunan peningkatan jalan Sirtu sentral pertanian Desa Sumber Harapan, menelan anggaran Rp. 138.992.000, pekerjaan langsung dilakukan oleh masyarakat setempat atau swakelola.
Kepala Desa Sumber Harapan (PUTRA) mengatakan dalam pekerjaan tersebut, dirinya sebagai kepala desa bersama Babinsa dan Babinkamtibmas sudah terlibat sejak awal. Bahkan ikut mengawasi dan semua masyarakat mendukung pekerjaan ini.
“Jadi sejak awal pemerintah desa dan masyarakat, bahkan Babinsa dan Babinkamtibmas ikut mengawal, karena memang kita membutuhkan peningkatan jalan agar jalan dapat lebih baik, terkait pemberitaan oleh salah satu media online yang mengatakan pembangunan ada kongkalikong berdasarkan keterangan masyarakat itu tidak benar, mungkin hanya miskomunikasi saja dengan awak media yg memberitakan, karena pekerjaan ini langsung dikerjakan oleh masyarakat sendiri, bahkan mereka sangat antusias untuk peningkatan jalan ini. Jelas Putra.
Ya kalau ada masyarakat yang kurang puas dengan jalan ini saya tidak tahu, yang terpenting kami sudah melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan dan peningkatan jalan ini juga berdasarkan ketetapan yang diajukan oleh masyarakat, kalau ada awak media kesini silahturahmi ya silahkan jangan sampai terjadi miskomunikasi. Tambah Kades Sumber Harapan (Putra).
Terpisah salah satu masyarakat yang mengerjakan peningkatan jalan di Desa Sumber Harapan Bapak SJ (47) ikut memberikan penjelasan bahwa pengerjaan peningkatan jalan sirtu di desa sudah sangat baik dan sesuai dengan permintaan masyarakat.
“Alhamdulillah pak, setiap tahun Desa kami terus mengalami peningkatan baik dari infrastruktur dan lain sebagainya, terkait pembangunan atau peningkatan jalan sirtu ini, warga sangat berterima kasih kepada pemerintahan desa dengan melibatkan warga untuk mengerjakannya, jalan ini untuk masyarakat sendiri jadi kalau yg mengerjakan masyarakat pasti lebih bagus pak. Ujar SJ (47) kepada awak media.
Mr. M