Kepala BKPSDM Bengkulu Utara Tegaskan Akan Telusuri Pejabat Administrator yang Menolak Jadi PPTK

Gambar: Kepala BKPSDM Bengkulu Utara Tegaskan Akan Telusuri Pejabat Administrator yang Menolak Jadi PPTK, (4/9/2025).

TNews, BENGKULU UTARA – Mencuatnya Polemik ke publik terkait pengunduran diri 3 (tiga) Kepala Bidang (Pejabat eselon III/Pejabat Administrator) Dinas Kesehatan Bengkulu Utara yakni Tri Wahyudi sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat, Ns. Pratiwi sebagai Kabid P2P, kemudian Ida Kurnia Sari sebagai Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes sebagai PPTK dan adanya pejabat Administrator/pejabat eselon III (Kabid/Kabag) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Utara yang telah mundur dari tugas yang melekat pada jabatan yakni sebagai PPTK lebih dari satu tahun dan menikmati tunjangan jabatan serta fasilitas secara cuma-cuma menuai tanda tanya besar bagi publik.

Kepala BKPSDM Bengkulu Utara, Syarifah Inayah, SE saat dikonfirmasi awak media ini di ruang kerjanya, kamis (04/09/2025) mengungkapkan jika terkait mengenai adanya 3 Kabid Dinkes Bengkulu Utara yang mundur tersebut sudah ditindak lanjuti dan dikembalikan lagi kepada Kepala Dinasnya (Kadis) Dinkes.

“Kalau terkait masalah Dinkes ini kami tau, karena kadisnya melapor ke kami. Dan kami juga menyikapinya dengan memanggil pihak Dinkes dalam hal ini Kepala Dinasnya. Kami juga telah memberikan arahan dan masukkan kepada kepala dinasnya. Karena untuk pembinaan kepegawaian di SKPD itu di Kepala Dinasnya. Tahapan itu awalnya di kepala dinas mulai dari pembinaan, penilaian kinerja termasuk evaluasi itu di atasan mereka. Dari pemanggilan itu, Kepala dinasnya mengikuti arahan dan masukkan yang kita sampaikan”. Ungkap Syarifah Inayah.

Ketika ditanya mengenai adanya pejabat administrator yang telah lebih setahun tidak menjabat sebagai PPTK, Dikatakan Kepala BKPSDM bahwa hal itu pihaknya belum mengetahuinya, dikarenakan tidak ada laporan yang masuk/disampaikan oleh kepala SKPD sampai dengan detik ini.

“Kami belum mengetahuinya, mungkin kalau yang masalah satu tahun lebih itu ada yang tidak mau menjalankan tugasnya sebagai PPTK, itu memang keterbatasan kami, Karena SK PPTK itu yang mengeluarkannya atasan mereka dan memang PPTK itu berhubungan langsung dengan PA masing-masing, kalau PA nya memang merasa nyaman dengan Anak buahnya tidak menjadi PPTK itu saya tidak tau. Tapi, yang jelas Informasi yang diberikan oleh pihak media ini bakal kami telusuri dan ditindak lanjuti”. Jelas Syarifah Inayah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Anik Khasyanti hingga berita ini diterbitkan belum bisa dimintai klarifikasinya terkait hal ini.*

Laporan: Wawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *