TNews, BENGKULU SELATAN – Hadiri Musrenbang, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan bahwa pada tahun ini, Kecamatan Pino Raya mendapatkan alokasi anggaran pembangunan terbesar di antara 10 kecamatan lainnya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Tercatat ada Rp. 18,4 Miliar yang khusus diberikan untuk pembangunan di kecamatan ini.
“Di tahun ini ada beberapa alokasi pembangunan di Kecamatan Pino Raya, salah satunya adalah di Desa Pagar Gading yang akan dibangun papakan atau bendungan dan irigasi, sumur resapan di Desa Kemang Manis, dan yang paling besar adalah Long Segment jalan Pancor Mas Selali senilai R. p5,7 Miliar serta Rp. 5,6 Miliar Jalan Talang Padang yang akan dihotmix, ada juga peningkatan kualitas jalan Pinang Guntung dan pembangunan jembatan di Desa Selali senilai Rp. 3,3 Miliar serta pembangunan-pembangunan lain dengan total anggaran mencapai Rp. 18,4 Miliar,” sampai bupati.
Selain itu bupati juga manyampaikan bahwa setelah proyek Tebat Gelumpai di Kota Manna selesai, maka akan segera dilakukan pembangunan dan revitalisasi Tebat Niniak di Kecamatan Pino Raya, sama halnya dengan Tebat Gelumpai, pembangunan Tebat Niniak juga akan didanai oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII (BWS VII).
“Setelah Tebat Gelumpai, selanjutnya akan direvitalisasi Tebat Niniak dengan nilai anggaran yang hampir sama dengan Tebat Gelumpai yaitu senilai kurang lebih 30 Miliar, dengan dibangunnya Tebat Niniak ini nanti, akan sekaligus menjadi tempat wisata yang potensial di Bengkulu Selatan,” ungkap Bupati.
Terakhir Bupati Gusnan mengimbau agar seluruh desa mengalokasikan sebagian anggaran desa untuk membeli peralatan pemadam kebakaran serta mengalokasikan anggaran untuk penanganan sampah di desa.*