TNews.Kaur- Dalam upaya pencegahan stunting Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur terus melakukan u komunikasi bersama stakeholder terkait. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Dengan terus melakukan komunikasi untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas sebagai upaya pencegahan terhadap terjadinya stunting bagi masyarakat kabupaten kaur.
Saat dihubungi via WhatsApp oleh awak media Totabuan.news. Sabtu (09/11/2024). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Yasman Mengatakan, Dinas kesehatan kabupaten kaur terus melakukan beberapa upaya guna mencegah stunting salah satunya dengan melaksanakan Orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) untuk memberikan pemahaman kepada seluruh petugas kesehatan wilayah Kaur terkait cara pencegahan stunting.
Diharapkan dengan orientasi komunikasi antar pribadi ini akan dipahami dengan baik oleh para petugas kesehatan guna memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan tindakan yang sesuai prosedur terhadap stunting.
“Nantinya para petugas kesehatan akan kita berikan orientasi dalam kegiatan KAP, agar memahami prosedur penanganan dan pencegahan terhadap stunting dikabupaten kaur, hasilnya nanti akan kita lihat dari hasil yang tercapai dari yang telah ditentukan oleh Kemenkes.”. Ujar Kadis Kesehatan Kaur.
Adapun standar yang telah ditentukan yaitu, Intervensi dari Puskesmas standar 75%, ibu bersalin yang menggunakan sarana kesehatan (Sakes) 75%, ibu hamil kurang energi (KEK) 11,50%, Asi eksklusif untuk bayi dibawah 6 bulan 55%, bayi yang dipantau dalam masa pertumbuhan 85%, Puskesmas yang menerapkan Germas 65%, Puskesmas dengan tata kelola yang baik 60%. Jelasnya.
Dalam upaya tersebut harus ada kerja sama yang baik antar stakeholder dan petugas kesehatan agar memiliki pemahaman yang sama agar implementasinya nanti sesuai harapan. Dengan orientasi komunikasi antar pribadi ini diharapkan petugas kesehatan dan masyarakat dapat memahami sehingga target pencegahan stunting dikabupaten kaur dapat tercapai. Harap Yasman.
Peliput: Mr.MPs