Kendalikan Inflasi Dan Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri 1446 H, Wabup Kaur Hadiri HLM TPID.

Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid S.Pd.i., (tiga dari kiri)., Hadiri Rapat Tinggi Tinggi HML.

TNews.Kaur- Mewakili Bupati Kaur Gusril Pausi S.Sos.M.A.P., Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, S.Pd.i., menghadiri Rapat Tingkat Pimpinan (High-Level Meeting/HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan di Balai Raya Semarak.

Rapat Tingkat Tinggi HLM yang melibatkan berbagai instansi dan kepala daerah se-provinsi Bengkulu tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas harga menjelang Idulfitri 1446 H.

Dalam rapat tersebut Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan., menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa sinergi menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi, terutama di momen krusial seperti menjelang Lebaran.

Hasil pemantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok di Bengkulu masih dalam kondisi aman. Meskipun sempat terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, tren stabilisasi mulai terlihat. Salah satu contoh adalah harga cabai yang sebelumnya mencapai Rp60 ribu per kilogram, kini telah turun ke kisaran Rp40 ribu per kilogram seiring dengan terjaminnya pasokan.

Sebagai langkah konkrit dalam pengendalian inflasi, pemerintah daerah menggandeng Bulog dan Dinas Pertanian Bengkulu untuk menyerap hasil panen petani lokal. Upaya ini tidak hanya membantu petani mendapatkan harga yang layak, tetapi juga menjaga ketersediaan stok pangan di pasaran.

Di samping stabilitas harga bahan pokok, distribusi gas LPG 3 kg juga menjadi sorotan dalam rapat ini. Bupati Rejang Lebong, Fikri Thobari, menyampaikan bahwa warganya masih mengalami kesulitan mendapatkan gas melon akibat keterbatasan stok di sejumlah pangkalan.

Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memastikan distribusi yang lebih merata.

Dalam hal ini, Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk mencari solusi agar pasokan gas subsidi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, pemerintah berharap masyarakat Bengkulu dapat merayakan Idulfitri dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga atau kelangkaan kebutuhan pokok.

Sementara kepada awak media Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid S.Pd.i., mengatakan. Diharapkan melalui sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pemangku kepentingan lainnya, kestabilan harga dan ketahanan pangan dapat terjaga demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Abdul Hamid yang mewakili Bupati Kaur mendukung upaya bersama menjaga keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menghadapi momen-momen krusial seperti Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan hasilnya nanti akan dilaporkan langsung kepada bupati yang kemudian bisa dapat diimplementasikan di Kabpaten Kaur,” ujarnya

Peliput: Mr. MPs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *