TNews, BENGKULU UTARA – Kembali mencuat anggaran yang dimilik Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Utara Pada tahun 2023, yang mana sebelumnya banyak Kegiatan di Disnakertrans Bengkulu Utara menjadi sorotan di kalangan masyarakat, seperti pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2023 milik Disnakertrans Bengkulu Utara sebesar Rp. 4 Miliar 7 juta dan anggaran kegiatan pengelolaan Informasi Pasar Kerja dengan sub kegiatan yakni Pemeliharaan dan Operasional Aplikasi Informasi Pasar Kerja Online sebesar Rp. 109 juta dengan realisasi kegiatan 100 persen, dan juga anggaran kegiatan program Pengembangan Kawasan Transmigrasi milik Disnakertrans Bengkulu Utara tahun 2023 sebesar Rp. 16 miliar 628 juta, dengan persentase realisasi sebesar 99,20 persen, dengan sisa realisasi sebesar Rp. 132 juta yang digunakan untuk penguatan infrastruktur sosial, ekonomi dan kelembagaan dalam rangka kemandirian satuan permukiman menjadi sorotan publik.
Berdasarkan informasi dan data yang didapatkan, ternyata dari anggaran Rp. 16 miliar 628 juta tersebut diperuntukan untuk pembangunan proyek peningkatan jalan di Desa Air sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, dan ternyata bangunan jalan yang belum sampai 1 tahun tersebut sudah mengalami kerusakan yang sangat parah.
Adapun proyek tersebut yakni peningkatan jalan Desa Air sebayur kecamatan pinang raya kabupaten Bengkulu Utara yang dikerjakan oleh CV. SARAH HANDIKA dengan nilai kontrak Rp. 922.400.000,00 yang dikerjakan mulai 10 November 2023 dan berakhir masa kerja 29 Desember 2023 diduga dikerjakan asal-asalan
Hal inilah yang menjadi pertanyaan. Apakah tidak ada pengawasan dari pihak Disnakertrans Bengkulu Utara terkait pekerjaan fisik pada program pengembangan satuan permukiman dengan anggaran kegiatan puluhan miliaran rupiah tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan Kepala Disnakertrans Bengkulu Utara, Sutrino,M.Pd tidak menjawab klarifikasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp.*
Peliput: Wawan