Pemerintah Desa Bandung Baru Gelar Pelatihan dan Pembinaan Kader Posyandu

Pemerintah Desa Bandung Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menggelar Pelatihan dan Pembinaan Kader Posyandu yang dilaksanakan di Desa Bandung Baru. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan layanan kesehatan di desa.

TNews, KEPAHIANG – Pemerintah Desa Bandung Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menggelar Pelatihan dan Pembinaan Kader Posyandu yang dilaksanakan di Desa Bandung Baru. Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan layanan kesehatan di desa.

Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bandung Baru, Ketua BPD Desa Bandung Baru, Ketua TP PKK Desa, Camat Kabawetan, bidan desa, perwakilan Puskesmas Kabawetan, serta anggota kader posyandu setempat.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi bayi dan balita, serta peningkatan gizi melalui posyandu. Kepala Desa Bandung Baru, Muhson, menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan untuk memperbaharui pengetahuan para kader posyandu, agar mereka semakin mampu mengoptimalkan layanan kesehatan di posyandu.

“Kader posyandu adalah anggota masyarakat yang bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan posyandu. Mereka juga berperan sebagai penggerak pembangunan, khususnya di bidang kesehatan,” ujar Muhson.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam melaksanakan kegiatan promotif dan preventif, khususnya di Posyandu Balita. Kepala Desa juga berharap, dengan adanya pelatihan ini, para kader posyandu di Desa Bandung Baru akan semakin memahami tugas dan fungsinya, serta lebih kompak dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di masyarakat.

Muhson menambahkan, “Setelah pelatihan ini, saya berharap kader-kader posyandu di Desa Bandung Baru bisa lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka serta dapat bekerja sama lebih baik lagi demi meningkatkan kesehatan masyarakat.”

Pelatihan dan pembinaan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran posyandu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan di tingkat desa, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

(Piking)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *