TNews, BENGKULU – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. menyambangi kediaman Prabowo Subianto, ia mengaku berbincang mengenai desa dengan Presiden terpilih tetsebut.
Ia mengatakan, Prabowo memintanya membantu di pemerintahan, dirinya mengaku siap membantu di kabinet Prabowo.
Namun dia belum menyampaikan apakah akan menjadi mengisyaratkan dirinya bakal menduduki posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam kabinet Prabowo nantinya.
“Iya salah satunya ya bahwa di Indonesia ini kan ada kota, ada desa kan banyak. Penduduk terbanyak di desa kemudian dan sebagainya,” ucapnya.
Ia juga menuturkan soal kursi menteri secara detail adalah hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden nantinya, sehingga dirinya juga meminta semua menunggu kabar selanjutnya terkait kepastian posisi menteri tersebut.
“Intinya kan semua kementerian strategis dan penting. Dan semuanya harus ikutin arahan Pak Presiden Prabowo nanti. Posnya apa detailnya nanti tunggu pengumuman. Tunggu pengumuman karena itu hak prerogatif Pak Presiden,” tutupnya.
H Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. (lahir 7 November 1974) merupakan seorang politikus Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI sejak 2022, menggantikan Zulkifli Hasan.
Ia merupakan Anggota DPR-RI sejak 2012 mewakili daerah pemilihan Lampung I (2012–2014) dan Banten II (2014–sekarang). Yandri merupakan kader Partai Amanat Nasional. Saat ini, ia duduk di Komisi VIII dan dipercaya sebagai ketua komisi.
Yandri pernah Menempuh pendidikan di SD Negeri Agung (1987), SMP Negeri Kedurang (1990), SMA Negeri 1 Manna (1993), S-1 Universitas Bengkulu (1998), S-2 Universitas KH. Abdul Chalim (2024)
Yandri juga pernah menjabat sebagai, Wakil Sekretaris Jenderal DPP BM PAN (2004–2006)
Sekretaris Jenderal DPP BM PAN (2006–2011)
Ketua Bidang Pariwisata KNPI (2008–2011)
Ketua Umum DPP BM PAN (2011–2016)
Ketua DPP PAN (2015–2020)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (2020–2025)
Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI (2004)
Manager Direktur PT Solusi Plus (2004–2010)
Direktur Utama PT Suplai Plus (2010–2012)
Anggota DPR-RI (2012–sekarang)
Anggota Komisi II (2014–2019)
Ketua Komisi VIII (2019–2022)
Wakil Ketua MPR-RI (2022–sekarang)
Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI (2004)
Manager Direktur PT Solusi Plus (2004–2010)
Direktur Utama PT Suplai Plus (2010–2012)
Anggota DPR-RI (2012–sekarang)
Anggota Komisi II (2014–2019)
Ketua Komisi VIII (2019–2022)
Wakil Ketua MPR-RI (2022–sekarang).*