Provinsi Bengkulu Alami Deflasi Sebesar 0,28 Persen pada September 2024

Gambar: Provinsi Bengkulu Alami Deflasi Sebesar 0,28 Persen pada September 2024, (1/10/2024).

TNews, BENGKULU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menyebutkan Provinsi Bengkulu pada September 2024 mengalami deflesi mon to mon (m-to-m) sebesar 0,28 persen.

“Pada kondisi September 2024, terjadi deflasi m-to-m sebesar 0,28 persen, inflasi y-to-d sebesar 0,38 persen dan inflasi y-on-y sebesar 1,48 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal saat Press Release Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bengkulu di Aula BPS Provinsi Bengkulu, Selasa (01/10/2024).

Win menyebutkan penyumbang utama Deflasi pada bulan September 2024 secara m-to-m yakni kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dengan andil 0,30 persen.

Untuk komoditas penyumbang utama Deflesi antara lain Cabai Merah, Tomat, Cabai Rawit, Telur Ayam Ras, dan Wortel dengan andil masing-masing sebesar 0,26 persen; 0,03 persen; 0,03 persen; 0,01 persen dan 0,01 persen.

“Penyumbang utama inflasi bulan September 2024 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,56 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 0,29 persen, dan Beras sebesar 0,13 persen,” jelas Win Rizal.

Lebih lanjut, perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,32 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Emas perhiasan sebesar 0,21 persen.

“Selanjutnya untuk kelompok penyedian makanan dan minuman/Restoran dengan andil 0,26 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Nasi dengan lauk sebesar 0,08 persen, dan ayam goreng sebesar 0,05 persen,” tutup Win.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *