TNews, BENGKULU – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan festival Tabot 2024 yang akan diselenggarakan di Bengkulu pada 6 Juli 2024 mendatang.
“Untuk seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan festival Tabot 2024 ini dengan menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan selama pagelaran festival tabot,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Kamis (04/07/2024).
Murlin mengatakan, pelaksanaan Festival Tabut 2024 yang merupakan salah satu event Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia akan lebih menonjolkan adat dan budaya tabut dibandingkan dengan bazar.
Oleh sebab itu, kawasan Lapangan Merdeka Kota Bengkulu sebagai pusat pelaksanaan festival akan dibuat lebih lapangan dibandingkan festival-festival sebelumnya yang lebih banyak tenant berjualan.
“Untuk pedagang kan sudah ada EO (Event Organizer) dan ini juga sudah kita rapatkan. Instruksi bapak gubernur tidak boleh terlalu menonjolkan dari sisi bazzar, artinya budaya tabut itu sendiri harus betul-betul menjadi sentral daripada kegiatan,” ucapnya.
Lebih lanjut Murli mengatakan, pada arena boot tabot tetap harus diberikan ruang terbuka bagi yang ingin menyaksikan gelaran festival, termasuk juga akan diatur berbagai lokasi yang dilarang untuk parkir atau tempat berjualan pedagang kaki lima agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Tempat-tempat yang memang dilarang untuk kita parkir, pedagang kaki lima dan sebagainya itu sudah ada spacenya dan tempat-tempatnya sendiri. Ini juga sudah kita rapatkan dengan pihak kepolisian selaku penanggung jawab keamanan,” jelasnya.
Dikatakannya, menjelang H-2 pelaksanaan Festival Tabut 2024, informasi yang diterima pihaknya untuk persiapan sudah berada di angka 70 persen dan terus berprogres positif.
“Saya rasa saat ini batas 70 persen sudah tembus. Konsep-konsep dan materinya sudah, kemudian pembangunan fasilitas venue dan boot tenda sudah dilakukan,” ujarnya.*